Friday 12 March 2010

AMERIKA BERGANTUNG PADA INDONESIA

Kamis, 11 Maret 2010 | 11:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Sejatinya Indonesia memiliki posisi tawar strategis dalam relasi bilateralnya dengan Amerika Serikat. Negara adidaya itu memiliki ketergantungan secara politis dan keamanan pada Indonesia. Seyogianya, Indonesia menggunakan posisi tawar ini secara maksimal.
Demikian disampaikan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siswanto, dalam diskusi bertajuk ”Hubungan Indonesia-Amerika Serikat, Masalah dan Prospek” yang digelar di Gedung LIPI, Jakarta, Kamis (11/3/2010).
Ia memaparkan, AS bergantung secara politik pada Indonesia dalam hal menjembatani AS dengan dunia Islam dan negara berkembang. ”Ketika Amerika di bawah kepemimpinan Bush, citranya menurun. Indonesia memiliki pengaruh di negara-negara Islam. Dengan demikian, Indonesia ingin dijadikan jembatan informasi Obama dengan negara Islam,” katanya.
Amerika juga berharap Indonesia bisa menjadi model negara yang berhasil bertansformasi dari negara otoriter ke demokrasi. Indonesia diharapkan menularkan pengalamannya ke negara lain, seperti China.
Selain itu, AS juga memerlukan dukungan Indonesia untuk kepentingannya di Asia-Pasifik. Misalnya, dengan meminta Indonesia mengikuti latihan militer bersama dan bekerja sama dalam menangani teroris. ”Ada kemungkinan anggota Densus 88 adalah hasil pelatihan teroris dengan Amerika,” ujar Siswanto.

No comments:

Post a Comment