Friday 12 March 2010

Eko Patrio Berniat Habiskan Masa Reses di Kawasan Perbatasan

Rabu, 10 Maret 2010
TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Amanat Nasional Eko Patrio berniat mengunjungi daerah-daerah perbatasan di Indonesia guna menghabiskan jatah masa reses. Ia akan bertolak ke Batam, Atambua, Nunukan dan sebagainya, hingga 5 April mendatang.

Di sana, Eko ingin mengetahui langsung nasib penduduk lokal, seperti tingkat pendidikan dan kesejahteraan mereka. "Hasilnya akan saya bawa ke Jakarta. Saya ingin nasib mereka lebih diperhatikan pemerintah," kata Eko di Gedung Nusantara III DPR, Selasa, (9/3).

Eko menyatakan miris mengetahui nasib masyarakat lokal perbatasan yang berbanding terbalik dengan negara tetangga seperi Singapura. "Batam misalnya. Pulau ini masuk jalur strategis perdagangan dunia. Kekayaan alam dan budayanya juga lebih baik. Tapi kita lihat kondisi Batam dengan Singapura, jauh berbeda," tutur Eko.

Eko berkesimpulan kemiskinan yang ada di hampir semua perbatasan diakibatkan cara pandang pemerintah pusat yang salah. "Selama ini daerah perbatasan selalu dipandang sebagai halaman belakang Indonesia. Padahal sebenarnya perbatasan itu pintu depannya," jelas anggota Komisi X itu.

Kelak, hasil kunjungan kerja itu Eko jadikan sebagai data tambahan buat mengegolkan RUU Cagar Budaya yang sedang ia gagas. "Sekarang RUU itu sedang ada di prolegnas (proses legislasi nasional)," tutur Eko.

No comments:

Post a Comment