Friday 12 March 2010

Dulmatin & Umar Patek ke Filipina Cuma Latihan

JAKARTA - Dulmatin, terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan di Pamulang, Tangerang, pasti menjadikan Indonesia sebagai wilayah operasinya.
“Dia sudah diperintah untuk kembali ke Indonesia. Di luar negeri hanya tempat latihan saja,” kata pengamat teroris Al Chaidar saat berbincang dengan okezone, Kamis (11/1/2010).

Al Chaidar menambahkan, Filipina bukan tujuan akhir gerakan Dulmatin, karena dia diproyeksikan Al Qaeda untuk beroperasi di Indonesia. Karena itu, kembalinya Dulmatin ke Indonesia sebenarnya bukan hal yang luar biasa. Apalagi pascakematian Noordin M Top, jaringan teroris seperti kehilangan tohoh dan orang ahli.

Nama lain yang disebut-sebut pergi ke Filipina bersama Dulmatin, lanjut Al Chaidar, seperti Umar Patek, dipastikan juga menjadikan Indonesia sebagai daerah operasi mereka.

“Umar Patek bisa jadi sudah di Indonesia,” tandasnya.

Dia menegaskan, meski jaringan teroris terpukul dengan kematian Dulmatin, bukan berarti gerakan mereka sudah berhenti. Menurutnya, saat ini masih ada ratusan orang pengikut Dulmatin yang bersedia menjadi martir untuk melakukan teror.

Selain itu, persediaan logistik, termasuk persenjataan dan amunisi mereka tidak akan habis. “Aliran dana ke jaringan masih mengalir dari Al Qaeda,” lanjut dia.

Al Chaidar menegaskan bukan hal yang sulit bagi jaringan teroris untuk mendapat pasokan persenjataan. “Mereka punya cara sendiri untuk mendapat senjata dan di Indonesia ini bukan hal sulit,” tandasnya.
11 Maret 2010- http://news.okezone.com/read/2010/03/11/337/311416

No comments:

Post a Comment