Friday 12 March 2010

MALAYSIA DAN INDONESIA AKAN BERTEMU PADA JCM TAHUNAN

(Bernama) - Menteri Informasi dan Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Seri Dr Rais Yatim setelah bertemu dengan menteri komunikasi dan informasi Tifatul Sembiring di Indonesia menyatakan bahwa Malaysia dan Indonesia akan melanjutkan pertemuan tahunan mereka pada Joint Committee Meeting (JCM) di bidang informasi dan komunikasi pada bulan Mei. Pertemuan, yang diselenggarakan oleh Malaysia tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan dalam bidang komunikasi dan meningkatkan hubungan antar perorangan. Ada banyak topik yang dapat kita diskusikan. Selain budaya, kita dapat membahas tentang informasi dan bagaimana hubungan antar perorangan dapat lebih diperkuat. Hubungan kami kembali akrab dan kami telah memulai berbagai jenis kerja sama.
Malaysia dan Indonesia secara bergiliran telah menjadi tuan rumah pertemuan tahunan JCM sejak didirikan pada tahun 1984. Dr Rais, yang mengundang rekannya ke pertemuan, mengatakan bahwa JCM mungkin akan membahas juga kerjasama di bidang radio dan televisi.

Sementara itu, Menkoinfo Tifatul mengatakan bahwa hubungan antara Malaysia dengan Indonesia yang sudah berlangsung lama, tidak boleh dirusak oleh masalah-masalah kecil yang bisa mengakibatkan kesalahpahaman di antara masyarakat kedua negara. "Datuk Rais tidak berbeda dari kita ... ketika kita melayani dia makanan minang, itu adalah sesuai dengan seleranya. "Hal ini berlaku untuk menunjukkan bahwa akar budaya kita adalah sama. Kesamaan budaya ini tak diragukan lagi akan mendapatkan keuntungan lebih dari program-program seperti pertukaran kunjungan,". Sebaliknya, jika komunikasi antara Indonesia dan Malaysia berjalan kurang baik maka, pasti akan ada salah paham dan masalah kecil bisa meledak di luar proporsi.
Beliau menyarankan bahwa unsur-unsur sastra seperti persaingan pantun dapat digunakan untuk memperluas hubungan. Isu yang mempengaruhi hubungan kedua negara dapat diatasi secara bertahap melalui program lanjutan seperti pertukaran kunjungan. Tifatul juga merasa bahwa program-program seperti pertukaran berita Warta Daerah harus terus dilakukan agar rakyat kedua negara itu bisa mendapatkan gambaran yang sebenarnya dari peristiwa di masing-masing negara.
Selama kunjungannya di sini, Dr Rais juga akan menghadiri sebuah pertunjukan musik oleh artis Malaysia di Best of ASEAN Performing Arts berjudul "1Malaysia: Harmony in Cultural Diversity".
11 Maret 2010. http://www.bernama.com/bernama/v5/newsindex.php?id=481691

No comments:

Post a Comment